Kamis, 27 September 2012

Manusia sebagai Individu dan Mahluk sosial


Manusia sebagai individu dan mahluk sosial

A.      Individu dan masyarakat
1.       Manusia sebagai makhluk individu
Dalam bahasalatin individu berasal dari kata individuum, artinya yang tak terbatas, dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in dan divided. Kata in = tidak sedangkan divided = terbagi
Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan. 

Manusia sebagai individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan piskis, unsur raga dan jiwa. Bila seseorang hanya tinggal raga, fisik, atau jasmaninya saja maka tidak dapat di artkan sebagai individu. 

Jadi pengertian manusia sebagai mahluk individu mengandung arti bahwa unsur yang ada dalam diri individu tudak terbag, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Individu adalah manusia yang memiliki kesatuan yang terbatas, yang sebagai manusia “perseorangan” atau “orang seorang” yang memiliki keunikan 

Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Serta  dari sekian banyak manusia memiliki keunikan tersendir. Sekalipun orang itu terlahir kembar, mereka tidak ada yang memiliki ciri fisik dan psikis yang persis sama. 

Perbedaan itu terletak pada bntuk, ukuran, sifat, dan lain-lainnya. Kita dapat membedakan perbedaan-perbedaan yang ada, baik pada perbedaan fisik maupun psikis.
Kita dapat tetap mengenali seseorang yang sudah kita kenal karena memiliki ciri fisik yang sudah kita kenal. Seperti di tengah-tengah pasar yang penuh oranga tau di lapangan dimana berkumpul ribuan orang kita akan dapat mengenali orang yang sudah kita kenal.

Sebaliknya, bila hal terjadi pada kumpulan atau kerumunan hewan atau binatangm sulit bagi kita untuk mengenal satu hewan atau binatang di tengah ribuan hewan yang sejenis.

Ciri seseorang individu tidak hanya mudah dikenali lewat ciri fisik atau biologisnya saja. Sifat, karakter, perangi, atau gaya dan selera orang juga berbeda-beda. Lewat ciri fisik seseorang mudah dikenali.

Ada orang yang gemuk, lurus, atau langsing, ada yang ku;itnya coklat, hitam, atau putih seperti saya, ada yang rambutnya lurus ada yang ikal. Dilihat dari sifat perangi, atau karakternya, ada orang yang periang, cerewet, sabar seperti saya, atau lainnya.

Seseorang individu adalah perpaduan antara fktor genotipe dan fenotipe. Faktorgenotipe adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir. Secara fisik seseorang memiliki kesamaan ciri dari orangtuanya.

Adajuga ciri fisik dan karakter yang dipengaruhi oleh lingkungan. Faktor lingkungan ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial.

Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya, baik itu lingkungan buatan seperti tempat tinggal dan lingkungan nya. Sedangkan lingkungan bukan buatan seperti konfisi geografis dan iklimnya.

Perbedaan lingkungan tempat tinggal, cenderung berbeda pula kebiasaan dan perilaku orang-orangnya.

Lingkungan sosial merujuk pada lingkungan dimana seorang individu melakukan interaksi sosial.
Seseorang yang sehari-harinya bergaul dengan lingkungan temannya yang berkerja sebagai sopir atau kenek di terminal memiliki kebiasaan yang khas bagi kelompoknya.

Karakteristik yang khas dari seseorang ini sering kita sebut dengan kepribadian. Menurut Nursyid sumaatmadja, kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi biopsikofisikal ( fisik dan piskis+ yang terbawa sejak lahir.

Seseorang memiliki kepribadian yang membedakan dirinya dengan yang lain. Kepribadian seseorang itu dipengaruhi faktor bawaan (genotipe) dan faktor lingkungan (fenotipe) yang saling berinteraksi terus-menerus.

sumber buku ISBD

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

 
 
Copyright © MXM BERBAGI INFO
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo