sumber : SIGMANEWS.US
Sigmanews - Tepat tanggal 23 April, UNESCO merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Dimana juga tanggal 23 merupakan hari meninggalnya penyair terkenal William Shakespeare dan novelis Migue de Cervantes.
Negara-negara anggota UNESCO pun di seluruh dunia merayakan kekuatan buku untuk membawa cita-cita bersama dan mengirimkan pesan setiap budaya masyarakat, serta impian mereka tentang masa depan yang lebih baik.
Kota Bangkok telah ditunjuk sebagai “World Book Capital 2013.” Dimana hal tersebut untuk mempromosikan program membaca di kalangan anak muda dan penduduk yang kurang mampu.
Dalam kesempatan ini juga, UNESCO selalu berusaha berkomitmen untuk mendukung tentang Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya, bersama dengan semua mitranya, termasuk Asosiasi Penerbit Internasional, Federasi Toko Buku Internasional, dan Federasi Asosiasi dan Lembaga Perpustakaan Internasional.
UNESCO juga menyampaikan bahwa semua bentuk buku memberi kontribusi yang berharga bagi pendidikan serta penyebaran budaya dan informasi. Keragaman buku dan isinya merupakan sumber pengayaan bahwa kita harus mendukung melalui kebijakan publik yang tepat dan melindungi keberagaman, seperti dilansir dari situs resminya.
"http://www.kaskus.co.id/thread/517625f80d75b45530000000"
Sigmanews - Tepat tanggal 23 April, UNESCO merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Dimana juga tanggal 23 merupakan hari meninggalnya penyair terkenal William Shakespeare dan novelis Migue de Cervantes.
Negara-negara anggota UNESCO pun di seluruh dunia merayakan kekuatan buku untuk membawa cita-cita bersama dan mengirimkan pesan setiap budaya masyarakat, serta impian mereka tentang masa depan yang lebih baik.
Kota Bangkok telah ditunjuk sebagai “World Book Capital 2013.” Dimana hal tersebut untuk mempromosikan program membaca di kalangan anak muda dan penduduk yang kurang mampu.
Dalam kesempatan ini juga, UNESCO selalu berusaha berkomitmen untuk mendukung tentang Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya, bersama dengan semua mitranya, termasuk Asosiasi Penerbit Internasional, Federasi Toko Buku Internasional, dan Federasi Asosiasi dan Lembaga Perpustakaan Internasional.
UNESCO juga menyampaikan bahwa semua bentuk buku memberi kontribusi yang berharga bagi pendidikan serta penyebaran budaya dan informasi. Keragaman buku dan isinya merupakan sumber pengayaan bahwa kita harus mendukung melalui kebijakan publik yang tepat dan melindungi keberagaman, seperti dilansir dari situs resminya.
"http://www.kaskus.co.id/thread/517625f80d75b45530000000"
0 komentar:
Posting Komentar