“Jodoh itu rahasia Allah
Sekuat apa kita setia
Selama apa kita menunggu
Sekeras apa kita bersabar
Sejujur apa kita menerima
Jika Allah tidak menulis jodoh kita dengannya, kita tetap tidak akan bersamanya. Thingking positive dan terimalah takdir-Nya
Karena tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saatnya. Insya Allah”
Diam dan tersenyum. Dua hal itulah yang sering aku lakukan ketika mereka mulai menyindirku mengenai jodoh. Bisa jadi dua hal ini juga banyak dilakukan bagi kita yang masih dalam penantian. Jodoh adalah sebuah misteri. Kita tidak akan pernah tahu kapan jodoh itu akan datang dan kita juga tidak akan pernah tahu dimana kita akan dipertemukan. Kita hanya bisa berusaha, berdoa dan bertawakal atas segala ketentuan-Nya. Allah lah Yang Maha Tahu atas segala yang terbaik buat hamba-Nya. Boleh jadi anggapan kita baik, tetapi belum tentu anggapan Allah pun juga baik. Allah lah yang lebih paham apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang Allah ciptakan sia-sia, kecuali selalu ada hikmah dari segala kehendak-Nya.
Dalam hal memilih jodoh sebaiknya harus meminta pertimbangan pada orang-orang dekatnya bagaimana syahsiyahnya. Ikutilah petunjuk Rasulullah SAW. “Lihatlah agamanya niscaya kalian mendapatkan semuanya”. Dan jangan lupa untuk minta petunjuk kepada Ilahi Robbi melalui sholat istikharah, sehingga diharapkan jodohnya adalah pilihan yang terbaik untuk dunia dan agamanya. Dan juga supaya manusia dalam memilih jodohnya tetap terikat dengan ketentuan syariat dan ridlo-Nya, maka ia harus kembali kepada Al Qur’an dan As-sunnah seraya terus memohon petunjuk kepada Allah SWT dengan berdoa selalu kepada-Nya.
Sabar, ikhlas dalam segala keputusan-Nya dan berbaik sangka kepada Allah, tiga pesan itulah yang pantas untuk kita jadikan sandaran. Dan satu yang harus diyakini bagi setiap insan yang beriman bahwa cepat atau lambat, jodoh itu pasti datang. Insya Allah.
Marilah dalam masa-masa penantian ini, kita pergunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya untuk menanti sang pujaan hati dengan selalu memperbaiki diri untuk menjadi insan yang lebih baik dan lebih baik lagi agar nantinya ketika saat indah itu pun tiba, hanya ada kebaikan, kebaikan dan kebaikan yang dia dapati pada diri kita.
Hemm….harus banyak-banyak belajar nih, ngingetin diri sendiri :)
0 komentar:
Posting Komentar