Mitos ibu hamil
Kata pengantar
Ide awal dari adanya buku ini berasal dari cerita-cerita kami berdua (saya & isteriku) ketika kami ngobrol-ngobrol, makan, tidur-tiduran, agi nonton bahkan saat saya melakukan sesuatu yang menurut isteriku tidak boleh dilakukan oleh orang seperti saya yang notebene calon ayah ketika isteri lagi hamil.
Terus terang saya terlalu awam dengan hal-hal yang harus saya kerjakan atau saya tanggalkan demi keselamatan si jabang bayi yang masih diperut hingga lahir nanti. Saya merasa bersyukur memiliki isteri seperti dia karena ditengah ketidaktahuan saya mengenai kehamilan, isteriku mampu menutupi kelemahanku sebagai suami yang bertanggungjawab terhadap semua urusan keluarga. Saya merasa bahwa tugas suami atau calon ayah yang hanya mencari nafkah ternyata tidak cukup.
Peran suami sangat penting demi kelangsungan dan keselamatan si kecil, hal ini dibuktikan ketika selama kurang lebih 3 bulan sejak pernikahan kami, istriku belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Saya sangat susah karena saya merasa bahwa ada anak adalah buah cinta yang nantinya akan merekatkan dan melanggengkan hubungan kami sebagai suami istri. Setelah melakukan konsultasi kesana kemari dan berbagai pengobatan, akhirnya istriku hamil juga. Tetapi saat-saat yang membahagiakan itu hanya berlangsung sebentar karena istriku keguguran sebab satu kesalahan yang saya buat. Suatu malam didepan rumah kami yang jalannya agak gelap, tanpa sengaja saya menabrak katak. Saya tidak tahu apakah katak itu benar-benar kena tabrak, terluka atau mati kemudian tapi yang pasti saat saya berhenti untuk melihat, kondisi binatang malang itu sudah tidak ditemukan. Istriku benar-benar marah sambil menasihati saya agar minta maaf layaknya saya menabrak manusia. Satu dua hari berlalu tak ada masalah tapi satu minggu kemudian istriku keguguran sebab saya menabrak katak. Barulah saya sadar bahwa kelangsungan hidup janin benar-benar tergantung dengan apa yang orang tua lakukan. Sejak saat itu saya percaya bahwa mengandung bagi istri dan menemani istri bagi suami tidak semudah membalikkan telapak tangan karena ada norma-norma yang dipatuhi.
Mitos lain bagi wanita hamil adalah harus membawa benda tajam kemanapun pergi hal ini terjadi pada ibu saya sewaktu mengandung adikku. Entah sudah berapa bulan usia kandungan dalam perut tapi yang pasti ketika suatu hari ibuku pergi ke sungai tidak membawa benda tajam seperti potong kuku, gunting lipat atau peniti. Tidak lama setelah itu ibu pulang ke rumah dan perutnya mules-mules seperti orang mau melahirkan sampai akhirnya keguguran.
Pembaca yang budiman buku ini bukanlah satu-satunya jalan atau pedoman yang harus dilakukan dan tidak oleh wanita hamil dan calon ayah melainkan hanya sebatas referensi dan pengetahuan yang mungkin berguna.
Saya ucapkan terima kasih pada istriku tercinta karena dari cerita-cerita itu – yang tanpa sepengetahuannya – terbitlah buku berjudul “MITOS IBU HAMIL” sebagai hadiah pengganti karena hingga hari ini saya belum bisa memenuhi janjiku untuk bulan madu ke Bali.
1. Telat Tiga Bulan = Ngabari
Setelah setelah sekian lama berjuang akhirnya istriku hamil juga akan tetapi awal kehamilannya sempat membuat kami was-was karena ketika saya tahu istriku telat datang bulan, saya senang bukan main, karena saya yakin istriku hamil. Tapi 3 hari kemudian suasana suka berubah menjadi duka karena istriku datang bulan lagi yang itu berarti tidak hamil. Sayapun berfikir lebih keras lagi gimana caranya agar istriku hamil. Selang satu bulan, istriku telat datang bulan lagi. Agar kegelisahan kami segera terjawab, saya bawa istriku ke dokter untuk periksa dan hasilnya positif hamil. Yang membuat kami lebih bahagia karena usia kehamilannya sudah dihitung mulai dari tidak datang bulan yang tiga hari itu. Konon katanya si jabang bayi memberitahu kalau dia sudah ada di perut ibunya.
2. Posisi Bayi di Perut
Di jaman yang serba modern ini tidaklah susah untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang masih di perut, cukup dengan pergi ke dokter untuk di USG. Maka dengan jelas dan gamblang akan terlihat jenis kelaminnya tetapi bagi yang tidak punya biaya atau tidak mau di USG (opini masyarakat USG mengurangi IQ bayi) cukup dengan mengamati dimana si bayi berada. Bila posisi bayi berada di sebelah kiri maka hampir dipastikan jenis kelaminnya laki-laki. Sebaliknya bila berada di kanan, Insyaallah perempuan. Mudah kan?
3. Makanan Favorit
Sewaktu saya masih kumpul sama mertua, isteriku sering ngolok-ngolok aba (ortunya) karena meskipun dia orang kaya & bisa beli makanan apa saja bahkan yang super mahal sekalipun tetapi aba lebih senang makan sayur asem + tempe penyet. Lama-lama isteriku yang “diomeli” balik oleh aba karena sejak isteriku hamil lebih senang makan sayur-sayuran termasuk sayur asem kesukaan aba (sayur asem adalah makanan yang hampir seumur hidup tidak pernah dia makan!!!). usut punya usut ternyata bukan melulu fakor suku ngejek aba senang sama sayur asem tetapi bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan. Lain halnya bila bayi laki-laki yang katanya lebih senang makan ikan atau daging. Gampang kan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang masih dalam kandungan?
4. Bawa Tanah Asal
Sewaktu istriku hamil kami berada di Bondowoso, tempat dimana saya dilahirkan. Ketika usia kehamilan semakin besar, istriku minta pulang ke Surabaya dan ingin melahirkan disana dengan alasan tenaga medis rumah sakit disana lebih bagus dan lebih canggih daripada di Bondowoso. Sewaktu kami hendak pulang, ada salah seorang tetangga yang menyarankan agar kami membawa segumpal tanah dari tempat asal diketahui pertama kali dan bila inigin pindah ke temapt lain yang dibungkus plastik supaya usia melahirkan tepat sembilan bulan. Konon katanya bila tidak membawa tanah, maka si jabang bayi baru akan lahir kalo sudah 10 bulan di perut. Benar? Wallahu A’lam.
5. Jangan Makan Mie, Bakso, dan Es
Pada saat wanita sedang hamil tua (diatas tujuh bulan) para orang tua melarang makan mie, bakso dan es. Bila makan-makanan tersebut tetap dikonsumsi, maka akan menemui kesulitan saat melahirkan karena bayi yang dikandung memiliki bobot yang besar (terjadi pembengkakan pada tubuh bayi) bahkan ada tetangga kami yang terpaksa melahirkan melalui operasi caesar, karena rahimnya tidak sanggup mengeluarkan bayi. Anehnya ketika si bayi sudah lahir tubuhnya mengecil dan mengempis. Beda halnya bila si ibu mengkonsumsi makan-makanan bergisi seperti susu dan apel, tubuh si bayi akan tetap seperti pada bentuknya dan terlihat lebih sehat.
6. Jangan Melilitkan Handuk
Hal yang biasa orang lakukan ketika mau mandi adalah melilitkan handuknya diantara pundak dan leher. Tetapi bagi seorang suami yang istrinya sedang hamil, jangan sekali-kali melilitkan handuk saat hendak mandi karena akan berpengaruh saat istri melahirkan. Ketika si bayi dalam proses kelahiran, tidak cepat bisa keluar karena tubuhnya terlilit tali pusar atau ari-ari sehingga seharusnya proses kelahiran seharusnya sudah selesai, kita masih sibuk memisahkan tali pusar yang terlilit. Daripada menambah pekerjaan yang seharusnya tidak terjadi, apa salahnya jika anjuran ini dilaksanakan! Percaya atau tidak, terserah Anda.
7. Jangan Berdiri di Pintu
Ketika penulis masih kecil sering sekali mendengar orang tua mewanti-wanti (menasehati) anak perawan supaya tidak suka berdiri didepan pintu dengan alasan akan jadi perawan tidak laku. Hal yang sama juga dianjurkan untuk pasangan suami isteri. Ada kepercayaan bila “larangan” tersebut dilanggar, maka pada saat akan melahirkan terjadi tarik-ulur waktu. Contoh: ketika si bayi sudah mau keluar, masuk lagi. Sudah keluar sebagian anggota tubuhnya, masuk lagi, begitu seterusnya. Jadi jangan sekali-kali menentang aturan ini bila anda tidak ingin sang istri lebih tersiksa lagi. Kasihan kan waktu bikin bareng-bareng tapi saat mengandung dan melahirkan, justru sang istri yang menanggung semua. Begitulah enaknya jadi laki-laki!
8. Bawa Senjata Tajam
Bentuk senjata tajam tidak harus sesuatu yang tajam seperti pisau atau pedang, potong kuku dan peniti juga bisa dikategorikan sebagai senjata tajam karena mengandung unsur tajam. Suatu ketika pernah teman istriku yang tinggal di Jakarta hamil dan tidak pernah membawa benda-benda yang berbentuk tajam. Hingga suatu hari dia kerasukan dan bertingkah seperti orang gila. Memang pada akhirnya dia sembuh dan kembali normal tapi sayang seribu sayang karena tak lama berselang, dia keguguran (mungkin si bayi tidak betah diperut karena diganggu terus-menerus oleh makhluk halus). Pertanyaannya sekarang, siapa yang mau istrinya keguguran dan gila karena tidak dibekali senjata tajam?
9. Binatang Ibarat Manusia.
Masih ingat dengan cerita saya diawal buku ini waktu menabrak katak? Kemudian minta maaf tapi istri tetap keguguran satu minggu kemudian. Cerita ini lebih hebat lagi saat itu saya boncengan sepeda motor dengan abang saya. Waktu itu jam 19.30 WIB, ditengah perjalanan abang menabrak seekor kucing tetapi tidak berhenti dengan alasan kucing itu hanya terserempet. Saya sudah peringatkan abang agar turun dan melihat kucing itu tetapi abang tidak mau dan terus melaju pulang jadi saya tidak tahu persis keadaannya. Yang saya tahu keesokan harinya ayukku (istri abang) yang lagi hamil muda mengeluh perutnya sakit. Singkat cerita, pada jam yang hampir sama dengan waktu menabrak kucing, ayuk keguguran. Akhirnya abang sadar, bahwa mungkin karma kucing yang kita tabrak dan kita tidak memiliki simpati karena merasa kucing hanya binatang.
10. Semua Pintu Dibuka
Dulu ketika ibu mertua saya hendak melahirkan dan dibawa ke rumah sakit, beliau sempat menyuruh istriku (yang masih belasan tahun) agar tidak ikut ke rumah sakit cukup dirumah saja. Tapi umi (begitu saya memanggil ibu mertua) minta agar semua pintu rumah dibuka, baik pintu pagar, pintu kamar, pintu almari, bahkan tutup gentong sekalipun. Hasilnya mujarab hanya dalam dua jam istriku dikabari bahwa umi sudah melahirkan dengan normal dan selamat. Beda sewaktu adik ipar istriku mau melahirkan, saat itu tidak ada yang jaga rumah dan tidak ada yang membukakan pintu-pintu seperti yang dilakukan isteriku diatas. Hasilnya 36 jam kemudian barulah melahirkan!!!
11. Sakit Ditanggung Suami
Suami mana yang tidak sayang isteri? Suami mana yang tidak ingin isteri senang? Suami mana yang tidak ingin berbuat terbaik buat isteri? Barangkali kejadian ini bisa dijadikan pelajaran yang berharga bagi para suami agar tidak berlebihan mengekspresikan cintanya pada sang isteri. Isteriku pernah cerita kalo dia punya teman perempuan yang lagi hamil. Ditengah-tengah kehamilannya, sang suami pernah berujar sambil guyon kalo dia akan menanggung semua sakit isteri saat melahirkan. Tiba hari H isteri akan melahirkan suami masih ditempat kerja. Begitu dikabari isteri akan melahirkan, sang suami langsung cabut ke rumah sakit yang tidak jauh dari tempat kerjanya dimana isteri berada. Sampai isteri melahirkan dengan selamat, normal dan tidak merasa terlalu kesakitan suaminya belum juga datang. Ternyata sakit isterinya pindah pada suami dengan luka memar. Tahu apa yang terajdi? Ternyata suaminya tabrakan dijalan!
12. Berkah Rumput Fatimah
rumput fatimah adalah rumput yang langka dan hanya ditemukan di Arab Saudi. Biasanya ibu-ibu yang pergi haji tidak lupa untuk membawa oleh-oleh yang satu ini apalagi punya anak perempuan yang lagi hamil. Kepercayaan yang ada apabila seorang perempuan menunjukkan tanda-tanda kehamilan, ambil sepotong rumput ajaib ini kemudian masukkan kedalam mangkok yang sudah terisi air. Apabila rumput itu mekar, maka siap-siap menyambut kehadiran si buah hati karena tidak lama lagi dia akan lahir. Akan tetapi bila rumput itu tidak mekar-mekar bisa jadi mules-mules dan mual yang dirasa hanyalah mual dan mules biasa dan masih jauh dari yang namanya melahirkan. Bila tidak percaya, silahkan tanya pada orang yang sudah pernah mersakan khasiat rumput ini atau anda bisa mencobanya sendiri dirumah.
13. Dilarang Mengasah Pisau
memang harus diakui bahwa tugas suami tidak seberat tugas isteri yang sedang hamil tetapi tidak berarti suami tidak punya peranan termasuk dalam membentuk karakter anak karena pada dasarnya tingkah laku anak tergantung pada perpaduan karakter ibu bapaknya. Diantara hal yang harus ditinggalkan suami adalah menghindari dari mengasah pisau karena cerita rakyat yang berkembang menyebutkan apabila suami mengasah pisau selagi isteri hamil maka sifat, karakter dan kelakuan anak akan sama dengna tajamnya pisau yang diasah (yang barangkali ga kenal kasihan, orangnya tegaan dan hampir semua sifat yang ada pada pisau). Daripada punya anak raja tega dikemudian hari, apa ga lebih baik kita hindari dari sekarang. Tinggal pilih anak yang durhaka atau tidak mengasah pisau?
14. Jangan Makan Jalan
penulis yakin bahwa setiap orang tua selalu ingin yang terbaik buat anaknya dan setiap apa yang anaknya lakukan tak jauh dengan apa yang orang tuanya kerjakan. Kalo misalnya suatu hari orang tua menemukan kelakuan buruk pada anaknya jangan buru-buru memvonis kesalahan pada si anak karena disadari atau tidak setiap kelakuan anak adalah jiblakkan dari orang tuanya. Misalnya saja si anak suka makan sambil berjalan, jangan buru-buru memarahi karena bisa jadi tanpa disadari orang tuanya pernah berbuat hal yang sama. Selain memang tidak enak dipandang, juga menimbulkan pamalik bagi wanita hamil. Masih ingat cerita diawal perempuan yang tidak membawa senjata tajam dan diganggu pamalik hingga keguguran dan gila? Mau isterinya kayak gitu??
15. Jangan Menyakiti Binatang
cerita menyakiti binatang hampir sama dengan apa yang telah dipaparkan sebelumnya. Nabrak kucing keguguran, nabrak katak juga keguguran. Begitu pula dengan binatang lainnya karena bisa jadi hal-hal yang tidal diinginkan berakibat buruk pada sang bayi. Jangankan yang sengaja, yang tidak sengaja saja bisa berbahaya. Terus bagaimana dengan nyamuk yang biasanya menggaggu kenikmatan kita tidur? Tetap tidak dibolehkan. Cukup kita usir saja atau hindari dengan pakaian pelindung bebas nyamuk, atau mungkin kita pakai lotion anti nyamuk yang akan membuat kita nyaman dan aman dari gangguan nyamuk yang terkutuk.
16. Hindari Baju Terbalik
posisi seorang bayi dapat kita ketahui setelah usia kehamilan tua atau saat bayi sudah lengkap anggota tubuhnya yaitu dengan USG. Ada dua posisi yang sering kita dengar yaitu posisi normal atau sungsang. Entah karena faktor (hanya Allah yang tahu) ketentuan dari Allah atau karena hal lain tapi yang pasti berdasarkan kebiasaan/ tradisi yang ada selama ini, kalo orang tuanya suka mengenakan baju terbalik maka diyakini posisi bayi dalam keadaan sungsang. Daripada sang isteri repot melahirkan karena posisi bayi sungsang, apa ga lebih baik kita hindari dengan memakai pakaian yagn selalu kelihatan rapi?
17. Dilarang Maku-Maku
kalo dipikir-pikir ternyata menjadi suami bagi isteri yang sedang hamil juga berat karena tugas dan gerak gerik suami sudah dikota-kotak dalam kategori yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Pekerjaan yang biasa laki-laki lakukan untuk sementara harus distop dulu selagi isteri hamil, itu dengan catatan suami ingin isteri terbebas dari gangguan pamalik. Salah satu bentuk kegiatan yang harus ditinggalkan adalah maku-maku, momen ini hampir sama dengan mengasah pisau karena paku sendiri mengandung unsur tajam diujungnya. Bila ada pekerjaan yang berkaitan dengan memaku, usahakan jangan dikerjakan sendiri dan lebih baik menyuruh orang lain menyelesaikannya. Emang mau anaknya berperilaku setajam paku?
18. Jangan Pukul-Pukul Gelas
masih ingat dengan film Bangsal 13? masih ingat bagaimana pamalik datang setelah pintu diketuk dari dalam? Percayakah anda dengan cerita diatas yang notebene diangkat dari kisah nyata? Anda boleh percaya boleh tidak tapi yang pasti cerita itu sudah menjadi cerita rakyat sebelum difilmkan. Begitu pula dengan orang hamil yang “dilarang keras” memukul-mukul sendok ke gelas sehingga menimbulkan bunyi yang berarti memanggil pamalik. Bila anda melanggar peraturan ini berarti anda termasuk orang yang aneh, gimana ga aneh disaat orang ingin menghindar dari yang namanya pamalik justru anda memanggilnya dengan sengaja pula!!
19. Cuci Tangan Dulu
salah satu sifat dari anak kecil adalah peka, gampang terpengaruh dan mudah ketempelan mahluk halus. Pernah dengar istilah anak kecil sawan? Kalo ada diantara kita, tetangga atau saudara yang anaknya sering sawan itu berarti ada yang ga benar dan perlu diperbaiki dari kebiasaan orangtuanya. Bisa jadi pulang dari kantor si ayah langsung menghampiri, mencium dan bahkan menggendong momongannya. Hal ini juga berlaku ketika si kecil masih diperut, bentuk sawan pada jabang bayi biasanya perut sang ibu terasa kaku tidak bisa digerakkan. Daripada anak kita sawan, lebih baik kita hindari dengan minimal mencuci tangan agar setan-setan yang nempel ditubuh kita segera pergi. Paling kita hanya butuh 5 menit cuci tangan kemudian bisa bercanda dengan buah hati.
20. Jangan Membenci Seseorang
pada dasarnya dalam keadaan apapun, entah hamil atau tidak kita tidak dianjurkan untuk saling menyayangi satu sama lain dan bukan bermusuhan. Tapi bila seorang suami atau isteri membenci seseorang maka dia akan segera “memanen” apa yang telah mereka lakukan. Bukti pada cerita ini ada pada adik ipar saya yang benci sama kakaknya sendiri saat isteri lagi hamil. Hal yang membuat dia benci karena tiap hari ketemu sama kakaknya yang berhidung pesek. Tau apa yang terjadi saat anaknya lahir? Hidung anaknya jauh lebih pesek dari kakaknya. Itulah akibatnya mengolok-olok. Giliran siapa berikutnya yang ingin punya anak hidung pesek?
21. Isteri Sering Dikunjungi
kenapa isteri harus dikunjungi bukankah sudah tiap hari ditemani paling-paling ditinggal kerja saja? Maksudnya adalah isteri harus serig-sering dikunjungi untuk urusan ranjang. Terus apa enaknya main sama wanita hamil, hamil tua lagi? Ini bukan masalah enak atau tidaknya tetapi munurut penuturan beberapa yang sudah berpengalaman, sering mengumpuli isteri apalagi pada saat hamil tua akan sangat membantu proses kelahiran karena semakin sering dikungjungi maka semakin besar pelebaran pada lubang vagina yang itu berarti memudahkan keluarnya bayi saat kontraksi nanti. Sudah menunaikan nafkah batin, melepas hasrat juga bantu meringankan beban isteri saat melahirkan. Enak bukan?
22. Sering Makan Degan
setelah melalui perjalanan panjang mencari kebenaran kaitan degan dengan wanita hamil akhirnya penulis menemukan orang yang mengerti betul mitos yang satu ini. Ini bukan sekedar mitos tetapi benar erat kaitan keduanya yaitu apabila menginiginkan anak yang kulitnya bersih dan lembut maka harus sering-sering makan degan aplagi degan ijo yang langsung dipetik dari pohonnya. Entah bagian degan mana yang bisa membuat kulit bayi bersih dan lembut, bila ingin tahu lebih lanjut, silahkan hubungi dokter!
23. Apel Buah-Buahan Favorit
buah-buahan merukan salah satu bahan makanan yang dikonsumsi manusia penuh manfaat yang tentunya juga bisa menjadi makanan pengganti nasi bagi mereka yang diet. Buah-buahan yang paling baik dikonsusi khusus buat wanita hamil adalah apel karena serat apel yang terkandung didalamnya mempunyai zat yang dapat melembutkan dan membersihkan kulit bayi. Asas manfaat apel hampir sama dengan khasiat degan. Memang benat Tuhansudah menentukan segalanya termasuk bentuk kuilt, entah h itam atau putih ataupun sawo matang. Tapi satu yang perlu diingat bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang bila tidak orang itu sendiri yang merubahnya. Mau pilih mana?
24. Suka Maca’
satu lagi kebiasaan wanita hamil yang bisa menentukan jenis kelamin bayi. Ini cara orang terdahulu yang dipakai sebelum adanya istilah USG. Bila seorang perempuan yang lagi hamil suka maca’ (istilah orang jawa bagi perempuan yang suka berhias, dandan atau berpenampilan cantik) maka hampir dipastikan kelamin bayi dalam perut adalah perempuan. Sebaliknya bila dia tidak suka berdandan, maka kelaminnya adalah laki-laki. Emang sih sekarang sudah ada laki-laki yang suka dandan, emang mau punya anak kayak gitu?
25. Senam Ibu Hamil
Pada dasrnya senam merupakan bagian dari olahraga kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh. Semua orang boleh melakukan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan para manula sekalipun. Tujuan utama senam bayi bagi ibu hamiladalah untuk memudahkan proses kehamilan apalagi posisi bayi sungsang dengan harapan natiya posisi bayi bisa normal. Menurut beberapa wanita yang pernah mengalami sendiri, senam ibu hamil malah dianggap tidak cukup kalo bisa ditambah sendiri dengan banyak nungging, ngepel lantai juga nyuci piring. Enak juga punya isteri hamil ta perlu adanya pembantu!
26. Jangan Potong Rambut
pernahkah anda potong rambut? Berapa kali anda potong rambut?wah kok aneh ya larangan yang harus dihindari bagi wanita hamil sampai potng rambut aja ada aturannya segala. Pepatah mengatakan bila mancing ingin dapat kelas kakap maka umpannya juga hasrus besar. Tapi semua terserah pembaca boleh percaya boleh tidak Cuma dikhawatirkan memotong rambut bagi wanita saat hamil akan menimbulkan kehilangn beberapa anggota tubuh (naudzubillah mindalik). Contoh nyata bila si ibu makan maka bayi yang ada diperut juga ikut makan karena tindakan ibu hamil merupkan penyatuan “aksi” si bayi dalam perut
27. Bentuk Kasih Sayang
pernahkah anda mendengar istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya? Itulah bentuk hubungan antara anak dan orang tua. Dalam islampun disebutkan bahwa orang tua adalah pihak pertama yang dapat membentuk karakter anak dan bertanggungjawab. Bila si anak bertingkah baik, sopan juga pintar maka orang tualah yang akan dapat pujian pertama karena telah dianggap sukses mendidik anak. Sebaliknya bila kelakuan anak tidak bisa dipertanggungjawabkasn maka mereka juga yang akan dicaci pertama karena dianggap tidak mampu memberikan yang terbaik buaT ANAKNYA.
28. Beli Baju Sebelum 7 Bulan
blia isteri anda sekarang sedang hamil, kapan rencananya membeli perlengkapan bayi termsuk baju-bajunya? Jangan buru-buru karena sebaiknya anda baca dulu pesan-pesan berikut: meskipun anda sudah mengetahui jenis kelamin sang anak, pastikan anda membelinya setelah umur bayi dalam perut lebih dari tujuh bulan. Kenapa? Karena ada sebuah kejadian do masyarakat kalo membeli baju sebelum masa yang telah ditentukan di atas, maka bayinya akan hilang dimakan sambileng. Hewan apa itu? Entahlah penulis juga tidak mengerti tapi penulis tahu bahwa banyak kejadian mistis diatas yang sering terjadi di kalangan masyarakat.
29. Jangan Rendam Baju
berapa lama biasanya anda merendam baju? Sebaiknya bila isteri anda sedang hamil jangan lama-lama merendam baju bahkan kalo bisa tidak sama sekali. Kenapa? Bila anda tetap melakukannya itu sama artinya nada menambah beban isteri saat akan melahirkan. Terus apa kaitannya? Bila anda merendam baju, itu sama saja anda menyengaja bayi yang diperut ga keluar-keluar yang makna filsafatnya sama dengan baju yang diremdam apalagi ga cepat-cepat dientas maka bayiua juga sulit keluar dari rahim sang ibu. Kebenaran dari semua ini hanya Allaha yang tahu!
30. Bisikan Sugesti
beberapa waktu yang lalu seorang teman saya (Rony namanya) bercerita bagaimana perasaan dia saat menemani isterinya melahirkan. Bahkan dia sempat menangis memuji kebesaran Tuhan karena bagaimana mungkin vagina yang sekecil itu bisa mengeluarkan bayi dengan bobot lebih dari dua kilo dan dimasuki tangan bidan untuk bantu mengeluarkan bayi (Subhanallah). Sebelumnya si bayi dalam perut tidak mau keluar-keluar dari rahim ibunya padahal proses untuk melahirkan sudah memakan waktu yang lama dari habis magrib sampai tngah malam. Entah itu adlah insting pribadi atau hidayah dari sang Ilahi, tiba-tiba dia membisikkan sesuatu pada perut isterinya sambil berkata: “nak, tolong bapak agar kamu jagnan memepersulit ibumu melahirkan, kasihan dia sudah lama sekali kesakitan! Meskipun bapak tidak mendengar jawabanmu tapi bapak yakin kamu mendengarnya!” Luar biasa, hanya dalam hitungan menit diruangan itu terdengar tangisan bayi diruangan itu!!
Begitu juga dengan anda, masihkah anda tidak percaya dengan tulisan saya di buku ini???
(sumber dari internet)
Kata pengantar
Ide awal dari adanya buku ini berasal dari cerita-cerita kami berdua (saya & isteriku) ketika kami ngobrol-ngobrol, makan, tidur-tiduran, agi nonton bahkan saat saya melakukan sesuatu yang menurut isteriku tidak boleh dilakukan oleh orang seperti saya yang notebene calon ayah ketika isteri lagi hamil.
Terus terang saya terlalu awam dengan hal-hal yang harus saya kerjakan atau saya tanggalkan demi keselamatan si jabang bayi yang masih diperut hingga lahir nanti. Saya merasa bersyukur memiliki isteri seperti dia karena ditengah ketidaktahuan saya mengenai kehamilan, isteriku mampu menutupi kelemahanku sebagai suami yang bertanggungjawab terhadap semua urusan keluarga. Saya merasa bahwa tugas suami atau calon ayah yang hanya mencari nafkah ternyata tidak cukup.
Peran suami sangat penting demi kelangsungan dan keselamatan si kecil, hal ini dibuktikan ketika selama kurang lebih 3 bulan sejak pernikahan kami, istriku belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Saya sangat susah karena saya merasa bahwa ada anak adalah buah cinta yang nantinya akan merekatkan dan melanggengkan hubungan kami sebagai suami istri. Setelah melakukan konsultasi kesana kemari dan berbagai pengobatan, akhirnya istriku hamil juga. Tetapi saat-saat yang membahagiakan itu hanya berlangsung sebentar karena istriku keguguran sebab satu kesalahan yang saya buat. Suatu malam didepan rumah kami yang jalannya agak gelap, tanpa sengaja saya menabrak katak. Saya tidak tahu apakah katak itu benar-benar kena tabrak, terluka atau mati kemudian tapi yang pasti saat saya berhenti untuk melihat, kondisi binatang malang itu sudah tidak ditemukan. Istriku benar-benar marah sambil menasihati saya agar minta maaf layaknya saya menabrak manusia. Satu dua hari berlalu tak ada masalah tapi satu minggu kemudian istriku keguguran sebab saya menabrak katak. Barulah saya sadar bahwa kelangsungan hidup janin benar-benar tergantung dengan apa yang orang tua lakukan. Sejak saat itu saya percaya bahwa mengandung bagi istri dan menemani istri bagi suami tidak semudah membalikkan telapak tangan karena ada norma-norma yang dipatuhi.
Mitos lain bagi wanita hamil adalah harus membawa benda tajam kemanapun pergi hal ini terjadi pada ibu saya sewaktu mengandung adikku. Entah sudah berapa bulan usia kandungan dalam perut tapi yang pasti ketika suatu hari ibuku pergi ke sungai tidak membawa benda tajam seperti potong kuku, gunting lipat atau peniti. Tidak lama setelah itu ibu pulang ke rumah dan perutnya mules-mules seperti orang mau melahirkan sampai akhirnya keguguran.
Pembaca yang budiman buku ini bukanlah satu-satunya jalan atau pedoman yang harus dilakukan dan tidak oleh wanita hamil dan calon ayah melainkan hanya sebatas referensi dan pengetahuan yang mungkin berguna.
Saya ucapkan terima kasih pada istriku tercinta karena dari cerita-cerita itu – yang tanpa sepengetahuannya – terbitlah buku berjudul “MITOS IBU HAMIL” sebagai hadiah pengganti karena hingga hari ini saya belum bisa memenuhi janjiku untuk bulan madu ke Bali.
1. Telat Tiga Bulan = Ngabari
Setelah setelah sekian lama berjuang akhirnya istriku hamil juga akan tetapi awal kehamilannya sempat membuat kami was-was karena ketika saya tahu istriku telat datang bulan, saya senang bukan main, karena saya yakin istriku hamil. Tapi 3 hari kemudian suasana suka berubah menjadi duka karena istriku datang bulan lagi yang itu berarti tidak hamil. Sayapun berfikir lebih keras lagi gimana caranya agar istriku hamil. Selang satu bulan, istriku telat datang bulan lagi. Agar kegelisahan kami segera terjawab, saya bawa istriku ke dokter untuk periksa dan hasilnya positif hamil. Yang membuat kami lebih bahagia karena usia kehamilannya sudah dihitung mulai dari tidak datang bulan yang tiga hari itu. Konon katanya si jabang bayi memberitahu kalau dia sudah ada di perut ibunya.
2. Posisi Bayi di Perut
Di jaman yang serba modern ini tidaklah susah untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang masih di perut, cukup dengan pergi ke dokter untuk di USG. Maka dengan jelas dan gamblang akan terlihat jenis kelaminnya tetapi bagi yang tidak punya biaya atau tidak mau di USG (opini masyarakat USG mengurangi IQ bayi) cukup dengan mengamati dimana si bayi berada. Bila posisi bayi berada di sebelah kiri maka hampir dipastikan jenis kelaminnya laki-laki. Sebaliknya bila berada di kanan, Insyaallah perempuan. Mudah kan?
3. Makanan Favorit
Sewaktu saya masih kumpul sama mertua, isteriku sering ngolok-ngolok aba (ortunya) karena meskipun dia orang kaya & bisa beli makanan apa saja bahkan yang super mahal sekalipun tetapi aba lebih senang makan sayur asem + tempe penyet. Lama-lama isteriku yang “diomeli” balik oleh aba karena sejak isteriku hamil lebih senang makan sayur-sayuran termasuk sayur asem kesukaan aba (sayur asem adalah makanan yang hampir seumur hidup tidak pernah dia makan!!!). usut punya usut ternyata bukan melulu fakor suku ngejek aba senang sama sayur asem tetapi bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan. Lain halnya bila bayi laki-laki yang katanya lebih senang makan ikan atau daging. Gampang kan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang masih dalam kandungan?
4. Bawa Tanah Asal
Sewaktu istriku hamil kami berada di Bondowoso, tempat dimana saya dilahirkan. Ketika usia kehamilan semakin besar, istriku minta pulang ke Surabaya dan ingin melahirkan disana dengan alasan tenaga medis rumah sakit disana lebih bagus dan lebih canggih daripada di Bondowoso. Sewaktu kami hendak pulang, ada salah seorang tetangga yang menyarankan agar kami membawa segumpal tanah dari tempat asal diketahui pertama kali dan bila inigin pindah ke temapt lain yang dibungkus plastik supaya usia melahirkan tepat sembilan bulan. Konon katanya bila tidak membawa tanah, maka si jabang bayi baru akan lahir kalo sudah 10 bulan di perut. Benar? Wallahu A’lam.
5. Jangan Makan Mie, Bakso, dan Es
Pada saat wanita sedang hamil tua (diatas tujuh bulan) para orang tua melarang makan mie, bakso dan es. Bila makan-makanan tersebut tetap dikonsumsi, maka akan menemui kesulitan saat melahirkan karena bayi yang dikandung memiliki bobot yang besar (terjadi pembengkakan pada tubuh bayi) bahkan ada tetangga kami yang terpaksa melahirkan melalui operasi caesar, karena rahimnya tidak sanggup mengeluarkan bayi. Anehnya ketika si bayi sudah lahir tubuhnya mengecil dan mengempis. Beda halnya bila si ibu mengkonsumsi makan-makanan bergisi seperti susu dan apel, tubuh si bayi akan tetap seperti pada bentuknya dan terlihat lebih sehat.
6. Jangan Melilitkan Handuk
Hal yang biasa orang lakukan ketika mau mandi adalah melilitkan handuknya diantara pundak dan leher. Tetapi bagi seorang suami yang istrinya sedang hamil, jangan sekali-kali melilitkan handuk saat hendak mandi karena akan berpengaruh saat istri melahirkan. Ketika si bayi dalam proses kelahiran, tidak cepat bisa keluar karena tubuhnya terlilit tali pusar atau ari-ari sehingga seharusnya proses kelahiran seharusnya sudah selesai, kita masih sibuk memisahkan tali pusar yang terlilit. Daripada menambah pekerjaan yang seharusnya tidak terjadi, apa salahnya jika anjuran ini dilaksanakan! Percaya atau tidak, terserah Anda.
7. Jangan Berdiri di Pintu
Ketika penulis masih kecil sering sekali mendengar orang tua mewanti-wanti (menasehati) anak perawan supaya tidak suka berdiri didepan pintu dengan alasan akan jadi perawan tidak laku. Hal yang sama juga dianjurkan untuk pasangan suami isteri. Ada kepercayaan bila “larangan” tersebut dilanggar, maka pada saat akan melahirkan terjadi tarik-ulur waktu. Contoh: ketika si bayi sudah mau keluar, masuk lagi. Sudah keluar sebagian anggota tubuhnya, masuk lagi, begitu seterusnya. Jadi jangan sekali-kali menentang aturan ini bila anda tidak ingin sang istri lebih tersiksa lagi. Kasihan kan waktu bikin bareng-bareng tapi saat mengandung dan melahirkan, justru sang istri yang menanggung semua. Begitulah enaknya jadi laki-laki!
8. Bawa Senjata Tajam
Bentuk senjata tajam tidak harus sesuatu yang tajam seperti pisau atau pedang, potong kuku dan peniti juga bisa dikategorikan sebagai senjata tajam karena mengandung unsur tajam. Suatu ketika pernah teman istriku yang tinggal di Jakarta hamil dan tidak pernah membawa benda-benda yang berbentuk tajam. Hingga suatu hari dia kerasukan dan bertingkah seperti orang gila. Memang pada akhirnya dia sembuh dan kembali normal tapi sayang seribu sayang karena tak lama berselang, dia keguguran (mungkin si bayi tidak betah diperut karena diganggu terus-menerus oleh makhluk halus). Pertanyaannya sekarang, siapa yang mau istrinya keguguran dan gila karena tidak dibekali senjata tajam?
9. Binatang Ibarat Manusia.
Masih ingat dengan cerita saya diawal buku ini waktu menabrak katak? Kemudian minta maaf tapi istri tetap keguguran satu minggu kemudian. Cerita ini lebih hebat lagi saat itu saya boncengan sepeda motor dengan abang saya. Waktu itu jam 19.30 WIB, ditengah perjalanan abang menabrak seekor kucing tetapi tidak berhenti dengan alasan kucing itu hanya terserempet. Saya sudah peringatkan abang agar turun dan melihat kucing itu tetapi abang tidak mau dan terus melaju pulang jadi saya tidak tahu persis keadaannya. Yang saya tahu keesokan harinya ayukku (istri abang) yang lagi hamil muda mengeluh perutnya sakit. Singkat cerita, pada jam yang hampir sama dengan waktu menabrak kucing, ayuk keguguran. Akhirnya abang sadar, bahwa mungkin karma kucing yang kita tabrak dan kita tidak memiliki simpati karena merasa kucing hanya binatang.
10. Semua Pintu Dibuka
Dulu ketika ibu mertua saya hendak melahirkan dan dibawa ke rumah sakit, beliau sempat menyuruh istriku (yang masih belasan tahun) agar tidak ikut ke rumah sakit cukup dirumah saja. Tapi umi (begitu saya memanggil ibu mertua) minta agar semua pintu rumah dibuka, baik pintu pagar, pintu kamar, pintu almari, bahkan tutup gentong sekalipun. Hasilnya mujarab hanya dalam dua jam istriku dikabari bahwa umi sudah melahirkan dengan normal dan selamat. Beda sewaktu adik ipar istriku mau melahirkan, saat itu tidak ada yang jaga rumah dan tidak ada yang membukakan pintu-pintu seperti yang dilakukan isteriku diatas. Hasilnya 36 jam kemudian barulah melahirkan!!!
11. Sakit Ditanggung Suami
Suami mana yang tidak sayang isteri? Suami mana yang tidak ingin isteri senang? Suami mana yang tidak ingin berbuat terbaik buat isteri? Barangkali kejadian ini bisa dijadikan pelajaran yang berharga bagi para suami agar tidak berlebihan mengekspresikan cintanya pada sang isteri. Isteriku pernah cerita kalo dia punya teman perempuan yang lagi hamil. Ditengah-tengah kehamilannya, sang suami pernah berujar sambil guyon kalo dia akan menanggung semua sakit isteri saat melahirkan. Tiba hari H isteri akan melahirkan suami masih ditempat kerja. Begitu dikabari isteri akan melahirkan, sang suami langsung cabut ke rumah sakit yang tidak jauh dari tempat kerjanya dimana isteri berada. Sampai isteri melahirkan dengan selamat, normal dan tidak merasa terlalu kesakitan suaminya belum juga datang. Ternyata sakit isterinya pindah pada suami dengan luka memar. Tahu apa yang terajdi? Ternyata suaminya tabrakan dijalan!
12. Berkah Rumput Fatimah
rumput fatimah adalah rumput yang langka dan hanya ditemukan di Arab Saudi. Biasanya ibu-ibu yang pergi haji tidak lupa untuk membawa oleh-oleh yang satu ini apalagi punya anak perempuan yang lagi hamil. Kepercayaan yang ada apabila seorang perempuan menunjukkan tanda-tanda kehamilan, ambil sepotong rumput ajaib ini kemudian masukkan kedalam mangkok yang sudah terisi air. Apabila rumput itu mekar, maka siap-siap menyambut kehadiran si buah hati karena tidak lama lagi dia akan lahir. Akan tetapi bila rumput itu tidak mekar-mekar bisa jadi mules-mules dan mual yang dirasa hanyalah mual dan mules biasa dan masih jauh dari yang namanya melahirkan. Bila tidak percaya, silahkan tanya pada orang yang sudah pernah mersakan khasiat rumput ini atau anda bisa mencobanya sendiri dirumah.
13. Dilarang Mengasah Pisau
memang harus diakui bahwa tugas suami tidak seberat tugas isteri yang sedang hamil tetapi tidak berarti suami tidak punya peranan termasuk dalam membentuk karakter anak karena pada dasarnya tingkah laku anak tergantung pada perpaduan karakter ibu bapaknya. Diantara hal yang harus ditinggalkan suami adalah menghindari dari mengasah pisau karena cerita rakyat yang berkembang menyebutkan apabila suami mengasah pisau selagi isteri hamil maka sifat, karakter dan kelakuan anak akan sama dengna tajamnya pisau yang diasah (yang barangkali ga kenal kasihan, orangnya tegaan dan hampir semua sifat yang ada pada pisau). Daripada punya anak raja tega dikemudian hari, apa ga lebih baik kita hindari dari sekarang. Tinggal pilih anak yang durhaka atau tidak mengasah pisau?
14. Jangan Makan Jalan
penulis yakin bahwa setiap orang tua selalu ingin yang terbaik buat anaknya dan setiap apa yang anaknya lakukan tak jauh dengan apa yang orang tuanya kerjakan. Kalo misalnya suatu hari orang tua menemukan kelakuan buruk pada anaknya jangan buru-buru memvonis kesalahan pada si anak karena disadari atau tidak setiap kelakuan anak adalah jiblakkan dari orang tuanya. Misalnya saja si anak suka makan sambil berjalan, jangan buru-buru memarahi karena bisa jadi tanpa disadari orang tuanya pernah berbuat hal yang sama. Selain memang tidak enak dipandang, juga menimbulkan pamalik bagi wanita hamil. Masih ingat cerita diawal perempuan yang tidak membawa senjata tajam dan diganggu pamalik hingga keguguran dan gila? Mau isterinya kayak gitu??
15. Jangan Menyakiti Binatang
cerita menyakiti binatang hampir sama dengan apa yang telah dipaparkan sebelumnya. Nabrak kucing keguguran, nabrak katak juga keguguran. Begitu pula dengan binatang lainnya karena bisa jadi hal-hal yang tidal diinginkan berakibat buruk pada sang bayi. Jangankan yang sengaja, yang tidak sengaja saja bisa berbahaya. Terus bagaimana dengan nyamuk yang biasanya menggaggu kenikmatan kita tidur? Tetap tidak dibolehkan. Cukup kita usir saja atau hindari dengan pakaian pelindung bebas nyamuk, atau mungkin kita pakai lotion anti nyamuk yang akan membuat kita nyaman dan aman dari gangguan nyamuk yang terkutuk.
16. Hindari Baju Terbalik
posisi seorang bayi dapat kita ketahui setelah usia kehamilan tua atau saat bayi sudah lengkap anggota tubuhnya yaitu dengan USG. Ada dua posisi yang sering kita dengar yaitu posisi normal atau sungsang. Entah karena faktor (hanya Allah yang tahu) ketentuan dari Allah atau karena hal lain tapi yang pasti berdasarkan kebiasaan/ tradisi yang ada selama ini, kalo orang tuanya suka mengenakan baju terbalik maka diyakini posisi bayi dalam keadaan sungsang. Daripada sang isteri repot melahirkan karena posisi bayi sungsang, apa ga lebih baik kita hindari dengan memakai pakaian yagn selalu kelihatan rapi?
17. Dilarang Maku-Maku
kalo dipikir-pikir ternyata menjadi suami bagi isteri yang sedang hamil juga berat karena tugas dan gerak gerik suami sudah dikota-kotak dalam kategori yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Pekerjaan yang biasa laki-laki lakukan untuk sementara harus distop dulu selagi isteri hamil, itu dengan catatan suami ingin isteri terbebas dari gangguan pamalik. Salah satu bentuk kegiatan yang harus ditinggalkan adalah maku-maku, momen ini hampir sama dengan mengasah pisau karena paku sendiri mengandung unsur tajam diujungnya. Bila ada pekerjaan yang berkaitan dengan memaku, usahakan jangan dikerjakan sendiri dan lebih baik menyuruh orang lain menyelesaikannya. Emang mau anaknya berperilaku setajam paku?
18. Jangan Pukul-Pukul Gelas
masih ingat dengan film Bangsal 13? masih ingat bagaimana pamalik datang setelah pintu diketuk dari dalam? Percayakah anda dengan cerita diatas yang notebene diangkat dari kisah nyata? Anda boleh percaya boleh tidak tapi yang pasti cerita itu sudah menjadi cerita rakyat sebelum difilmkan. Begitu pula dengan orang hamil yang “dilarang keras” memukul-mukul sendok ke gelas sehingga menimbulkan bunyi yang berarti memanggil pamalik. Bila anda melanggar peraturan ini berarti anda termasuk orang yang aneh, gimana ga aneh disaat orang ingin menghindar dari yang namanya pamalik justru anda memanggilnya dengan sengaja pula!!
19. Cuci Tangan Dulu
salah satu sifat dari anak kecil adalah peka, gampang terpengaruh dan mudah ketempelan mahluk halus. Pernah dengar istilah anak kecil sawan? Kalo ada diantara kita, tetangga atau saudara yang anaknya sering sawan itu berarti ada yang ga benar dan perlu diperbaiki dari kebiasaan orangtuanya. Bisa jadi pulang dari kantor si ayah langsung menghampiri, mencium dan bahkan menggendong momongannya. Hal ini juga berlaku ketika si kecil masih diperut, bentuk sawan pada jabang bayi biasanya perut sang ibu terasa kaku tidak bisa digerakkan. Daripada anak kita sawan, lebih baik kita hindari dengan minimal mencuci tangan agar setan-setan yang nempel ditubuh kita segera pergi. Paling kita hanya butuh 5 menit cuci tangan kemudian bisa bercanda dengan buah hati.
20. Jangan Membenci Seseorang
pada dasarnya dalam keadaan apapun, entah hamil atau tidak kita tidak dianjurkan untuk saling menyayangi satu sama lain dan bukan bermusuhan. Tapi bila seorang suami atau isteri membenci seseorang maka dia akan segera “memanen” apa yang telah mereka lakukan. Bukti pada cerita ini ada pada adik ipar saya yang benci sama kakaknya sendiri saat isteri lagi hamil. Hal yang membuat dia benci karena tiap hari ketemu sama kakaknya yang berhidung pesek. Tau apa yang terjadi saat anaknya lahir? Hidung anaknya jauh lebih pesek dari kakaknya. Itulah akibatnya mengolok-olok. Giliran siapa berikutnya yang ingin punya anak hidung pesek?
21. Isteri Sering Dikunjungi
kenapa isteri harus dikunjungi bukankah sudah tiap hari ditemani paling-paling ditinggal kerja saja? Maksudnya adalah isteri harus serig-sering dikunjungi untuk urusan ranjang. Terus apa enaknya main sama wanita hamil, hamil tua lagi? Ini bukan masalah enak atau tidaknya tetapi munurut penuturan beberapa yang sudah berpengalaman, sering mengumpuli isteri apalagi pada saat hamil tua akan sangat membantu proses kelahiran karena semakin sering dikungjungi maka semakin besar pelebaran pada lubang vagina yang itu berarti memudahkan keluarnya bayi saat kontraksi nanti. Sudah menunaikan nafkah batin, melepas hasrat juga bantu meringankan beban isteri saat melahirkan. Enak bukan?
22. Sering Makan Degan
setelah melalui perjalanan panjang mencari kebenaran kaitan degan dengan wanita hamil akhirnya penulis menemukan orang yang mengerti betul mitos yang satu ini. Ini bukan sekedar mitos tetapi benar erat kaitan keduanya yaitu apabila menginiginkan anak yang kulitnya bersih dan lembut maka harus sering-sering makan degan aplagi degan ijo yang langsung dipetik dari pohonnya. Entah bagian degan mana yang bisa membuat kulit bayi bersih dan lembut, bila ingin tahu lebih lanjut, silahkan hubungi dokter!
23. Apel Buah-Buahan Favorit
buah-buahan merukan salah satu bahan makanan yang dikonsumsi manusia penuh manfaat yang tentunya juga bisa menjadi makanan pengganti nasi bagi mereka yang diet. Buah-buahan yang paling baik dikonsusi khusus buat wanita hamil adalah apel karena serat apel yang terkandung didalamnya mempunyai zat yang dapat melembutkan dan membersihkan kulit bayi. Asas manfaat apel hampir sama dengan khasiat degan. Memang benat Tuhansudah menentukan segalanya termasuk bentuk kuilt, entah h itam atau putih ataupun sawo matang. Tapi satu yang perlu diingat bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang bila tidak orang itu sendiri yang merubahnya. Mau pilih mana?
24. Suka Maca’
satu lagi kebiasaan wanita hamil yang bisa menentukan jenis kelamin bayi. Ini cara orang terdahulu yang dipakai sebelum adanya istilah USG. Bila seorang perempuan yang lagi hamil suka maca’ (istilah orang jawa bagi perempuan yang suka berhias, dandan atau berpenampilan cantik) maka hampir dipastikan kelamin bayi dalam perut adalah perempuan. Sebaliknya bila dia tidak suka berdandan, maka kelaminnya adalah laki-laki. Emang sih sekarang sudah ada laki-laki yang suka dandan, emang mau punya anak kayak gitu?
25. Senam Ibu Hamil
Pada dasrnya senam merupakan bagian dari olahraga kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh. Semua orang boleh melakukan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan para manula sekalipun. Tujuan utama senam bayi bagi ibu hamiladalah untuk memudahkan proses kehamilan apalagi posisi bayi sungsang dengan harapan natiya posisi bayi bisa normal. Menurut beberapa wanita yang pernah mengalami sendiri, senam ibu hamil malah dianggap tidak cukup kalo bisa ditambah sendiri dengan banyak nungging, ngepel lantai juga nyuci piring. Enak juga punya isteri hamil ta perlu adanya pembantu!
26. Jangan Potong Rambut
pernahkah anda potong rambut? Berapa kali anda potong rambut?wah kok aneh ya larangan yang harus dihindari bagi wanita hamil sampai potng rambut aja ada aturannya segala. Pepatah mengatakan bila mancing ingin dapat kelas kakap maka umpannya juga hasrus besar. Tapi semua terserah pembaca boleh percaya boleh tidak Cuma dikhawatirkan memotong rambut bagi wanita saat hamil akan menimbulkan kehilangn beberapa anggota tubuh (naudzubillah mindalik). Contoh nyata bila si ibu makan maka bayi yang ada diperut juga ikut makan karena tindakan ibu hamil merupkan penyatuan “aksi” si bayi dalam perut
27. Bentuk Kasih Sayang
pernahkah anda mendengar istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya? Itulah bentuk hubungan antara anak dan orang tua. Dalam islampun disebutkan bahwa orang tua adalah pihak pertama yang dapat membentuk karakter anak dan bertanggungjawab. Bila si anak bertingkah baik, sopan juga pintar maka orang tualah yang akan dapat pujian pertama karena telah dianggap sukses mendidik anak. Sebaliknya bila kelakuan anak tidak bisa dipertanggungjawabkasn maka mereka juga yang akan dicaci pertama karena dianggap tidak mampu memberikan yang terbaik buaT ANAKNYA.
28. Beli Baju Sebelum 7 Bulan
blia isteri anda sekarang sedang hamil, kapan rencananya membeli perlengkapan bayi termsuk baju-bajunya? Jangan buru-buru karena sebaiknya anda baca dulu pesan-pesan berikut: meskipun anda sudah mengetahui jenis kelamin sang anak, pastikan anda membelinya setelah umur bayi dalam perut lebih dari tujuh bulan. Kenapa? Karena ada sebuah kejadian do masyarakat kalo membeli baju sebelum masa yang telah ditentukan di atas, maka bayinya akan hilang dimakan sambileng. Hewan apa itu? Entahlah penulis juga tidak mengerti tapi penulis tahu bahwa banyak kejadian mistis diatas yang sering terjadi di kalangan masyarakat.
29. Jangan Rendam Baju
berapa lama biasanya anda merendam baju? Sebaiknya bila isteri anda sedang hamil jangan lama-lama merendam baju bahkan kalo bisa tidak sama sekali. Kenapa? Bila anda tetap melakukannya itu sama artinya nada menambah beban isteri saat akan melahirkan. Terus apa kaitannya? Bila anda merendam baju, itu sama saja anda menyengaja bayi yang diperut ga keluar-keluar yang makna filsafatnya sama dengan baju yang diremdam apalagi ga cepat-cepat dientas maka bayiua juga sulit keluar dari rahim sang ibu. Kebenaran dari semua ini hanya Allaha yang tahu!
30. Bisikan Sugesti
beberapa waktu yang lalu seorang teman saya (Rony namanya) bercerita bagaimana perasaan dia saat menemani isterinya melahirkan. Bahkan dia sempat menangis memuji kebesaran Tuhan karena bagaimana mungkin vagina yang sekecil itu bisa mengeluarkan bayi dengan bobot lebih dari dua kilo dan dimasuki tangan bidan untuk bantu mengeluarkan bayi (Subhanallah). Sebelumnya si bayi dalam perut tidak mau keluar-keluar dari rahim ibunya padahal proses untuk melahirkan sudah memakan waktu yang lama dari habis magrib sampai tngah malam. Entah itu adlah insting pribadi atau hidayah dari sang Ilahi, tiba-tiba dia membisikkan sesuatu pada perut isterinya sambil berkata: “nak, tolong bapak agar kamu jagnan memepersulit ibumu melahirkan, kasihan dia sudah lama sekali kesakitan! Meskipun bapak tidak mendengar jawabanmu tapi bapak yakin kamu mendengarnya!” Luar biasa, hanya dalam hitungan menit diruangan itu terdengar tangisan bayi diruangan itu!!
Begitu juga dengan anda, masihkah anda tidak percaya dengan tulisan saya di buku ini???
(sumber dari internet)
0 komentar:
Posting Komentar