Saat-saat santai biasanya orang akan mengonsumsi minuman yang manis segar seperti soda.Namun ternyata menurut penelitian terbaru minuman manis seperti soda mampu meningkatkan resiko terkena depresi.
American Academy of Neurology telah melakukan penelitia sejak 1995 terkait efek minuman bersoda.Penelitian tersebut menggunakan 263.925 orang sebagai objek.
Selama setahun penelitian para objek penelitian diminta melaporkan berapa jumlah minuman bersoda juga minuman manis lainnya yang mereka konsumsi.Setelah 10 tahun mereka diminta memberikan laporan apakah mereka pernah didiagnosis depresi.
Hasilnya orang yang berlebihan minum soda hingga 4 kaleng sehari memicu peningkatan resiko depresi.Peningkatannya sebesar 30 persen dibanding orang yang tidak mengonsumsi soda sama sekali.
Sebenarnya para peneliti telah memperhitungkan faktor lain yang mungkin saja berpengaruh seperti faktor usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, status perkawinan, dan tingkat aktivitas fisik.Namun tetap terlihat jelas efek minuman soda dengan depresi.
American Academy of Neurology telah melakukan penelitia sejak 1995 terkait efek minuman bersoda.Penelitian tersebut menggunakan 263.925 orang sebagai objek.
Selama setahun penelitian para objek penelitian diminta melaporkan berapa jumlah minuman bersoda juga minuman manis lainnya yang mereka konsumsi.Setelah 10 tahun mereka diminta memberikan laporan apakah mereka pernah didiagnosis depresi.
Hasilnya orang yang berlebihan minum soda hingga 4 kaleng sehari memicu peningkatan resiko depresi.Peningkatannya sebesar 30 persen dibanding orang yang tidak mengonsumsi soda sama sekali.
Sebenarnya para peneliti telah memperhitungkan faktor lain yang mungkin saja berpengaruh seperti faktor usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, status perkawinan, dan tingkat aktivitas fisik.Namun tetap terlihat jelas efek minuman soda dengan depresi.
0 komentar:
Posting Komentar