Senin, 05 Juli 2010

Sejarah Perkembangan Akuntansi








. Sejarah Praktek Akuntansi
Praktek pencatatan akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang berhubungan dengan bisnis sudah dimulai sejak lama, sejak adanya kejadian transaksi bisnis, bahkan sejak adanya kehidupan sosial ekonomi manusia. Hal ini dibuktikan oleh Ernest Stevelinck dalam artikelnya Accounting in Ancient Times.
Pada tahun 3200 SM di Kerajaan Mesir ada dua macam tekhnik akuntansi secara simultan :
    a) koin dengan bentuk tertentu disimpan dan ditandai kemudian dimasukkan dalam amplop.
     b) Token disimpan dalam bentuk yang lebih besar dengan berbagai variasi yang lebih kompleks.




Pemisahan tersebut menggambarkan perbedaan transaksi cash degan transaksi non cash (Mattssich, 1987: 79).

Selain di Kerajaan Mesir, di Kerajaan Babylonia 2599 tahun yang lalu ditemukan hal yang sama dalam bentuk yang lain. Pada tahun 1893 ditemukan lagi oleh seorang yang melakukan ekspedisi ke Amerika di Nippur sejenis batuan dalam bentuk tablet yang dibuat 455 tahun SM (Stevelinck, 1985). Dan Stevelinck yakin hal yang sama juga ditemukan di China, India, Mesopotamia, dan Persia.
. Sejarah metode pencatatan Double Entry
Banyak yang menyatakan bahwa akuntansi lahir dari seorang pendeta Itali yaitu Lucas Pasioli dengan bukunya Summa de Arithmatica, Geometrica Proportioni et Propotionalita tahun 1949 di Venice. Menurut Ijiri (1996), Pasioli menjelaskan pencatatan perdagangan di Italia dalam bab yang berjudul De Computis et Scripturis dengan double entry bookkeeping system.
Namun ada keragu-raguan atas pendapat yang menganggap Lucas Pasioli sebagai penemu pertama Akuntansi modern (double entry bookkeeping). Sebenarnya buku yang dia terbitkan bukanlah tentang akuntansi tetapi lebih tepat buku matematika, karena pembahasan double entry bookkeeping hanya sedikit disinggung pada bab Particularis de Computis et Scripturis (Adnan, 1997).
. Perkembangan Akuntansi tahun 1939-an sampai terbentuknya FASB
Dimulai dengan berdirinya panitia-panitia khusus dalam organisasi profesi di Amerika (awalnya IAI kemudian menjadi AICPA). Tahun 1933 sampai 1936 ada Special Commite on Development of Accounting Principles. Tahun 1938 berdiri Commite on Accounting Procedure. Tahun 1959 AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB), lahirnya APB ini didorong karena adanya tekanan terhadap profesi akuntansi yang timbul karena skandal-skandal keuangan.
Ada 3 kelemahan APB yang mendorong didirikannya Financial Accounting Standart Board (FASB) tahun 1973 :
1. Dasawarsa 1960-an penuh dengan perubahan yang pesat dalam perkembangan dunia usaha dan lembaga-lembaga keuangan.
2. Muncul bermacam-macam kasus kecurangan dalam perusahaan-perusahaan yang akun publiknya memberikan unqualified opinion
3. Ketidakmampuan APB untuk menciptakan aturan-aturan dasar yang tepat menjadi pedoman bagi pembentukan Accounting Principles dan ketidakmampuan untuk mengintegrasikn hasil riset dasar dalam pronouncementsnya.
. Sejarah Akuntansi Di Indonesia
a) Zaman VOC dan penjajahan ‘stible dan Stroomberg
Dibuktikan dengan dikeluarkannya instruksi dari Gubernur Jendral mengenai pengurusan pembukuan penerimaan uang, pinjaman-pinjaman, jumlah uang yang diperlikan untuk eksploitasi garnisan-garnisan dan galangan kapal yang ada di Batavia dan Surabaya.
b) Zaman penjajahan jepang
Hanya terbatas untuk mencatat kegiatan-kegiatan mereka saja
c) Awal kemerdekaan
Pengaruh Belanda masih sangat kuat. Pendidikan maupun praktek akuntansi masih dipegang orang-orang Belanda/ orang-orang Indonesia dengan pendidikan Belanda. IAI didirikan tanggal 23 Desember 1957 oleh empat orang lulusan FE di UI. Pada zaman ini ikut dikeluarkan UU No.103 tahun 1954 tentang pemakaian gelar akuntan.
d) Awal Orde Lama
Ditandai dengan adanya pengambil alihan perusahaan-perusahaan Belanda.
e) Orde Baru
Ditandai dengan masuknya perusahaan-perusahaan penanaman modal. Mereka membawa praktek-praktek akuntansi dari negara mereka.
f) Agustus 1972
Badan Pembina Pasar Uang dan Modal membentuk Panitia Penghimpunan Bahan-bahan dan Struktur daripada Generally Accepted Accounting Principles dan Generally Accepted Auditing Standarts. Panitia ini menghasilkan konsep Prinsip Akuntansi Indonesia dan Norma Pemeriksaan Akuntan. Dalam kongres ke III IAI (2 Desember 1973) kedua konsep tersebut secara resmi disahkan menjadi Prinsip Akuntansi Indonesia dan Norma Pemeriksaan Akuntan yang berlaku di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

 
 
Copyright © MXM BERBAGI INFO
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo